Apa yang kita ketahui tentang planet merah ini merupakan suatu penelitian terbaik dari sebuah planet mars. Mars sering disebut sebagai Planet Merah telah lama menjadi misteri dan obsesi bagi para ilmuwan, astronom, dan bahkan para penggemar sains di seluruh dunia. Dengan lanskapnya yang berbatu, atmosfernya yang tipis, dan kemungkinan adanya air di masa lalu, Mars terus memikat manusia sebagai planet yang paling mungkin untuk dijelajahi dan bahkan dihuni di masa depan.
Tapi, seberapa banyak sebenarnya yang kita ketahui tentang planet keempat dari Matahari ini Yuk, kita kupas fakta-fakta menarik tentang Mars, mulai dari sejarah eksplorasinya hingga teori tentang kehidupan di sana.
Mengapa Disebut Planet Merah
Mars dikenal sebagai Planet Merah karena permukaannya yang berwarna kemerahan. Warna ini berasal dari oksida besi (alias karat) yang banyak terdapat di tanah dan debu di seluruh planet. Jika kamu melihat Mars dengan mata telanjang di langit malam, ia akan tampak seperti bintang merah terang yang berkelap-kelip.
Mars punya badai debu terbesar di tata surya, yang bisa berlangsung selama berbulan-bulan dan menutupi seluruh planet.
Ukuran dan Suhu Mars
Atmosfer Mars sangat tipis, sebagian besar terdiri dari karbon dioksida (CO₂), dengan sedikit nitrogen dan argon. Karena atmosfernya yang lemah, Mars tidak bisa menahan panas seperti Bumi, sehingga suhunya bisa turun drastis di malam hari.
- Diameter: 6.779 km (sekitar setengah ukuran Bumi)
- Gravitasi: Hanya 37% dari gravitasi Bumi (kalau beratmu 70 kg di Bumi, di Mars kamu hanya 26 kg!)
- Suhu: Antara -125°C hingga 20°C, rata-rata sekitar -63°C jadi jangan harap bisa santai pakai kaos di sana.
Gunung dan Lembah Raksasa
Mars punya beberapa keajaiban geologi yang luar biasa, bahkan mengalahkan Bumi dalam skala besar.
🏔 Olympus Mons – Gunung tertinggi di tata surya, tingginya 21 km, tiga kali lebih tinggi dari Gunung Everest!
🌋 Tharsis Volcanoes – Kompleks gunung berapi raksasa yang menunjukkan bahwa Mars dulu sangat aktif secara geologi.
🕳 Valles Marineris – Lembah retakan sepanjang 4.000 km, hampir sepuluh kali lebih panjang dari Grand Canyon di Bumi!
Apakah Mars Pernah Memiliki Air
Salah satu pertanyaan terbesar tentang Mars adalah: Apakah planet ini pernah memiliki air Jawabannya adalah iya! Bukti menunjukkan bahwa miliaran tahun yang lalu, Mars memiliki sungai, danau, dan bahkan lautan. Namun, karena atmosfernya semakin tipis, sebagian besar airnya menguap atau membeku di kutub dan bawah tanah.
Saat ini, lapisan es di kutub Mars dan jejak air di bawah permukaan masih menjadi fokus utama penelitian ilmuwan. Jika ada air, ada kemungkinan Mars pernah memiliki kehidupan mikroba.
Apakah Ada Kehidupan di Mars
Belum ada bukti kuat bahwa ada atau pernah ada kehidupan di Mars, tetapi para ilmuwan masih mencari tahu.
Percobaan di Rover Viking (1976) – NASA pernah mengirim dua wahana Viking untuk mencari tanda-tanda kehidupan. Hasilnya masih diperdebatkan sampai sekarang.
Meteorite ALH84001 – Pada tahun 1996, ilmuwan menemukan meteorit dari Mars yang mengandung struktur mirip mikroba. Beberapa percaya ini bisa jadi bukti kehidupan purba di Mars.
Eksplorasi Mars Dari Rover hingga Misi Berawak
Mars telah menjadi tujuan utama eksplorasi luar angkasa selama beberapa dekade. Beberapa misi penting yang pernah dikirim ke sana termasuk:
🚀 Viking 1 & 2 (1976) – Wahana pertama yang berhasil mendarat di Mars dan mengirim gambar pertama dari permukaannya.
🚗 Curiosity Rover (2012 – sekarang) – Misi utama: mencari tanda-tanda bahwa Mars pernah mendukung kehidupan.
🛰 Perseverance Rover (2021 – sekarang) – Mengumpulkan sampel untuk dianalisis lebih lanjut di Bumi di masa depan.
Mars di Masa Depan Apakah Bisa Dihuni
Bisakah manusia tinggal di Mars? Secara teori, mungkin saja, tetapi ada banyak tantangan yang harus diatasi
Beberapa ilmuwan dan miliarder seperti Elon Musk berencana untuk membuat koloni manusia di Mars menggunakan teknologi terraforming—proses mengubah lingkungan Mars agar lebih mirip Bumi.